Memories of Home: Reading the Bedouin In Arab American Literature

In an urban neighborhood with a large Jewish population near my home, there is an Arabic restaurant. Name, menu and ownership mark its ethnic identification, yet its politics are otherwise obscured. An American flag, permanently placed in the restaurant\u27s window since 9/11, greets American customers with a message of reconciliation. I am one of you, it says: come; eat; you are welcome here. In a climate where Arabs, Arab-Americans and people with Middle Eastern features, everywhere are struggling to merely survive the United States\u27 aggressive drive to \u27bring democracy to the Middle East\u27 (Elia 160) and where the hostility toward Arab Americans is manifest in covert othering and aggressive acts of surveillance, detainment and bodily harm, the steady bustle of my neighborhood eatery is of consequence

In Passing: Arab American Poetry and the Politics of Race

Racial passing has a long history in America. In fact, there are manifold reasons for passing, not the least of which is to reap benefits-social, economic and legal-routinely denied to people of color. Passing is conventionally understood to be a volitional act that either situationally or permanently allows members of marginalized groups to assimilate into a privileged culture. While it could be argued that those who choose to pass are, in a sense, race traitors, betraying familial, historical and cultural ties to personhood,1 Wald provides another way of reading passing, or crossing the line, as a practice that emerges from subjects\u27 desires to control the terms of their racial definition, rather than be subject to the definitions of white supremacy (6). She further contends that racial distinction, itself, is a basis of racial oppression and exploitation (6)

TRADISI TER-ATER DAN DAMPAK EKONOMI BAGI MASYARAKAT MADURA

Abstrak:Ter-ater merupakan bagian dari budaya lokal yang membuat banyak orang menyimpulkan bahwa masyarakat Madura adalah masyarakat yang ramah, dermawan, komunikatif, baik hati, dan memiliki solidaritas yang tinggi pada sesama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan tradisi ter-ater dalam tinjauan agama, budaya, dan ekonomi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Data diperoleh dari hasil observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan tahap kesimpulan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari masyarakat, pedagang dan tokoh masyarakat di Desa Bakiong, Guluk-Guluk, Sumenep. Hasil penelitian menunjukan bahwa ter-ater merupakan salah satu upaya mempererat hubungan kekeluargaan dan sarana ukhuwwah Islâmiyyah sebagaimana anjuran dalam agama Islam. Secara budaya, orang dianggap kurang lengkap tradisi keberagamaannya jika tidak pernah mengeluarkan sebagian hartanya dalam hal ini adalah ter-ater. Secara ekonomi, pelaksanaan tradisi ter-ater memberikan dampak ekonomi yang cukup berarti. Pertama, dalam setiap perayaan keagamaan yang kemudian diikuti dengan praktik ter-ater, kebutuhan ekonomi masyarakat sangat meningkat, ini dapat dilihat dari neraca transaksi perdagangan yang meningkat pula. Bisa di pastikan pada kondisi seperti ini menjadi momentum kesejahteraan para pedagang. Kedua, bahwa ter-ater merupakan bagian dari kegiatan ekonomi dan motif dalam ekonomi, motif memenuhi kebutuhan, motif memperoleh keuntungan, motif mendapatkan kekuasaan ekonomi, motif sosial, dan motif memperoleh penghargaan.Abstract:Ter-ater is part of the local culture that leads many people to conclude that the Madurese are the people who are friendly, generous, communicative, kind, and has a high solidarity to others. The purpose of this study is to investigate and explain the tradition of ter-ater in the review of religion, culture, and economics. The method used in this study is qualitative with a phenomenological study. Data collected by participating observation, in-depth interviews, and documen-tation. Data analysis was performed with data reduction, data display, and conclusion stage. Informants in this study consist of community, merchants, and community leaders in the village Bakiong Guluk-Guluk Sumenep. The results showed that, ter-ater is one way to strengthen family ties and the means of Muslim brotherhood as recommended in Islam. In culture, the tradition religion considered incomplete if it does not ever issue a part of his property in this case is ter-ater. Economically, the implementation of ter-ater tradition of providing a significant economic impact. First, in any religious celebration, followed byTradisi Ter-Ater dan Dampak Ekonomi bagi Masyarakat MaduraKARSA, Vol. 21 No. 1, Juni 2013| 41practice ter-ater, the economic needs of the community is greatly increased, it can be seen from the trade balance increased as well. Can be sure in these conditions to be momentum traders welfare. Second, that ter-ater is part of the economic activity and the economic motive, motive needs, profit motive, motive power gain economic, social motive, and the motive awarded.Kata Kunci:Ter-ater, tradisi, ukhuwwah Islâmiyyah, ekonomi, kesejahteraan

Maternal Mental Health and Mindfulness

Mental health problems result in disease and disability (Afifi 385). When looking at the data across cultures, women are more likely to report mental health symptoms, access available supports, and receive treatment for mental health disorders (Lesesne and Kennedy 755). Research on maternal health has suggested that “the burden of mental health disorders peak in the child bearing and midlife periods” (Lesesne and Kennedy 756). Biology is often implicated in this presumed psychological vulnerability, given that throughout a woman’s life, she experiences pronounced hormone-driven cycles, including menstruation, pregnancy, a postpartum period, and menopause. However, even after exhaustive studies exploring a number of sex-related variables, there is a lack of consensus regarding the significance hormones have in influencing women’s mental health challenges (Hendrick et al. 93; Schiller et al. 49). Some scholars contend that the focus on biology and hormones are an easy way to discount the negative experiences that disproportionately affect girls and women. Discrimination, poverty, sexism, abuse, exploitation, and caregiving burdens work to undermine women’s mental health. Women’s mental health should, therefore, be understood by evaluating all aspects of women’s lived experiences—physical, sociocultural, economic, and interpersonal. Informed by the diathesis-stress model, this article reconsiders the social, political, and economic stress that adversely affects women’s wellbeing. Specifically, this article posits that Buddhist-derived interventions, such as mindfulness, can fortify and empower women. Evidence from neurobiology provides a meaningful framework supporting this approach to health and wellness

Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Pemberian Apersepsi, Motivasi, Demonstrasi dan Penggunaan Alat Peraga Pelajaran IPA Kelas IV

Pembelajaran IPA tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau tugas IPA dengan bekerja kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. (Hartoyo, 2000: 24). Penelitian ini berdasarkan permasalahan tentang bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode Appersepsi, Motivasi dengan Alat Peraga serta bagaimanakah pengaruh metode Appersepsi, Motivasi dengan Alat Peraga terhadap motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode Appersepsi, Motivasi dengan Alat Peraga, serta ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode Appersepsi, Motivasi dengan Alat Peraga. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (NIP. ,75,66%), siklus II (79,00%), siklus III NIP. ,84,70%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode metode Appersepsi, Motivasi dengan Alat Peraga dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas IV SDN Balongmojo Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Tahun Pelajaran 2005/2016 serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPA

Perancangan Website E-Commerce Pada Toko Rasha-Harass Menggunakan Metode Clustering Dengan Algoritma K-Means Untuk Memprediksi Peminat Pembelian Barang

Website E-Commerce merupakan kegiatan penjulana secara online yang dilakukan pelanggan dengan toko rasha-harass tampa harus datang ke toko karena transaksi penjulana dilakukan tampa harus datang ke toko. Website E-commerce ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan mengetahui peminat barang yang sering dibeli pelanggan dan dapat menjual barang dalam skala besar. Oleh karena itu perlu dibuat website e-commerce untuk dapat meningkatkan penjualan dan bisa menjalankan sistem toko dengan terstuktur. Penelitian ini menggunakan metode clustering dengan algoritma k-means untuk memprediksi peminat pembelian barang dan pernacangan website e-commerce menggunakan metode Waterfall. Website e-commerce dapat mengelola penjulan barang berdarkan kelompok dan membuat rekomendasi barang bersarkan prediksi barang terlaris ke pelangga, mengetahui jumlah kunjungan website e-commerce dan laporan transaksi penjualan baran

GURU KONSTRUKTIVIS SISWAPUN KRITIS (Studi Pustaka)

Konstruktsivisme telah banyak mempengaruhi kemajuan kualitas pendidikan di banyak Negara Amerika, Eropa dan Australia. Dapat kita lihat saat ini, Barat dapat mendominasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Apa yang menyebabkan Barat maju? Salah satunya menurut ialah dengan memajukan pendidikan yang dalam system pembelajarannya menggunakan prinsip-prinsi konstruktivisme yaitu (1) pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun social, (2) pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar (3) murid aktif mengkonstruksi terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap serta sesuai dengan konsep ilmiah (4) guru sekedar membantu menyediakan sarana dan situasi agar konstruksi siswa berjalan dengan baik. Konstruktivisme mempengaruhi teori belajar, salah satunya Teori Belajar Bermakna (meaningful learning)yang dikemukakan oleh Ausubel. Dimana teori ini menekankan pentingnya asimilasi pengalaman baru ke dalam konsep atau pengertian yang telah dimiliki siswa, sehinga siswa dalam proses belajar itu siswa aktif.  Salah satu contoh sekolah yang menurut penulis telah menerapkan konstruktivisme dalam pembelajarannya ialah SMP alternative Qaryah Thayyibah yang berada di Desa Kalibening kota Salatiga Jawa Tengah. Meski terletak dipinggiran, sekolah ini telah mampu berprestasi bahkan mengalahkan sekolah-sekolah Negeri yang telah lama berdiri.

Algorithm for Optimal Mode Scheduling in Switched Systems

This paper considers the problem of computing the schedule of modes in a switched dynamical system, that minimizes a cost functional defined on the trajectory of the system's continuous state variable. A recent approach to such optimal control problems consists of algorithms that alternate between computing the optimal switching times between modes in a given sequence, and updating the mode-sequence by inserting to it a finite number of new modes. These algorithms have an inherent inefficiency due to their sparse update of the mode-sequences, while spending most of the computing times on optimizing with respect to the switching times for a given mode-sequence. This paper proposes an algorithm that operates directly in the schedule space without resorting to the timing optimization problem. It is based on the Armijo step size along certain Gateaux derivatives of the performance functional, thereby avoiding some of the computational difficulties associated with discrete scheduling parameters. Its convergence to local minima as well as its rate of convergence are proved, and a simulation example on a nonlinear system exhibits quite a fast convergence

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) DALAM PENGAMBILAN MATA KULIAH (Studi Kasus “ Jurusan Teknik Industri UMS ”)

Sistem Pendukung Keputusan ( SPK) atau Decision Support System (DSS) merupakan progresi alamiah dari sistem pelaporan informasi dan sistem pemrosesan transaksi. DSS bersifat interaktif, sistem informasi yang berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan secara khusus menggunakan database untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajer dan pengguna akhir. Bimbingan dan Konseling di perguruan tinggi merupakan kegiatan yang dibutuhkan setelah sistem pengajaran menjadi sistem kredit semester, yang mewajibkan mahasiswa menyusun dan merencanakan program kuliahnya setiap semester seefektif mungkin. Melalui Bimbingan dan Konseling yang merupakan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa, diharapkan produktivitas perguruan tinggi dapat meningkat dengan pesat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dibuat sebuah sistem pendukung keputusan pada Jurusan Teknik Industri UMS, dimana sistem tersebut mampu menjadi sebuah sarana pembantu dalam melakukan penarikan keputusan bagi mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah. Dengan didasarkan pada tahapan proses pembuatan sistem pendukung keputusan, akhirnya dihasilkan sebuah program sistem pendukung keputusan. Program sistem pendukung keputusan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan mengunakan bahasa pengolah database Mysql yang dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan. Didasarkan pada manfaat sistem pendukung keputusan jurusan Teknik Industri diantaranya membantu mahasiswa dalam melakukan pengambilan mata kuliah serta menyusun rencana studi mereka